Rabu, 20 April 2016

Kejujuran Vs Kebohongan





Di sebuah Istana yang sangat luas, tinggallah seorang raja yang sangat kaya raya dan sangat terkenal di negeri itu. Ia adalah seorang yang berkuasa dinegeri itu dan rakyat pun menetapkan dia sebagai pemimpin seorang pemimpin.

Nama raja itu adalah Efirz Kim Young dan dia mempunyai seorang istri yang setia disisinya, namanya Yuri Min, mereka mempunyai dua orang anak yaitu Kiyo dan Yumi. Disuatu saat, Efirz Kim Young dan Yuri Min beserta para pengawal pergi keluar untuk melihat bagaimana keadaan rakyatnya yang secara langsung dilihat oleh mata mereka sendiri.
Kedua anak mereka Kiyo dan Yumi ditinggal di Istana bersama dengan 55 pembantu dan 133 pengawal. Kiyo adalah anak pertama laki-laki dan Yumi anak perempuan satu-satunya. Ketika mereka ditinggal oleh ayah dan ibu mereka di Istana, mereka sangat gembira dan senang sekali karena ayah dan ibu mereka tidak ada, biasanya jika mereka bermain, ayah dan ibu sering menegur dan memarahi mereka agar tenang dan tidak membuat malu kepada orang lain. Di tengah- tengah keasikkan bermain, dengan tidak sengaja Kiyo tersenggol Guci yang sangat mahal dan disukai oleh ayah mereka, yang terbuat dari cermin kaca dan di lapisi dengan emas perak, Guci tersebut jatuh dan pecah. Namun, suara pecah guci itu pun didengar oleh salah satu pembantu diruangan itu dan dilihatnya dalam keadaan pecah. Namun, kedua anak tersebut tenang dan menyuruh pembantu tersebut untuk membersihkannya.
Tak lama kemudian, setelah kejadian itu, datanglah Efirz Kim Young dan Yuri Min beserta para pengawalnya. Kemudian datanglah Kiyo dan Yumi menghampiri Ayah dan ibu mereka lalu memeluk dan mencium, ditengah keheningan Kiyo dan Yuri memberitahu kepada Ayah mereka bahwa Guci kesukaan ayah telah dipecahkan oleh sipembantu di ruangan itu.
Dengan hati yang kecewa Kim Young memanggil para pengawal pribadinya untuk mengumpulkan semua pembantu diistana di ruang tamu, maka pengawal tersebut mengumpulkannya. Dan Setelah mengumpulkan para pembatu tersebut, maka Efirz Kim Young memberi kesempatan kepada kedua anaknya untuk menceritakan apa yang telah terjadi.
Namun, dengan rasa takut, sipembatu yang telah melihat dan membersihkan pecahan guci tersebut mengakui bahwa sebenarnya bukan dia yang memecahkan guci tersebut, melainkan kedua anak raja tersebut. Secara berulang-ulang mengakuinya dan sambil menagis-nangis dan bahkan berlutut dikaki raja, namun raja tetap tidak menerima sebab kedua anak-anaknya membujuk-bujuk dia bahwa sipembantu itulah yang memecahkan guci itu.
Akhirnya, raja mengambil keputusan, bahwa sesuai hokum atau aturan yang berlaku di Istana “Barang siapa saja pelayan dan pengawal yang melakukan kesalahan dan merencanakan yang jahat akan diberikan hukuman” raja memberi perintah kepada pengawal untuk memberi hukuman kepada sipembatu itu.
Kemudian, Yuri Min istri dari raja tersebut, berdiri didepan raja dan kedua anaknya beserta para pembantu. Yuri Min berkata “ Biarkan saja saya yang menggantikan sipembantu untuk dihukum dan sekarang apa yang harus saya lakukan?” (istri raja tersebut hanya ingin menguji bagaimana respon dari anak-anaknya dan sipembantu tersebut). Lalu  sipembantu itu berkata “Tidak.. tidak, biarkan saja saya yang dihukum, asalkan saya tidak dipecat jadi pembantu…” dan kemudian kedua anak-anaknya berkata “ ibu, jangan .. kami tidak mau kehilangan ibu biarkan sipembantu itu saja yang dihukum,…”.  Yuri Min berkata “Jujur tidak jujur  maka saya yang menaggungnya”.
Lalu kedua anaknya berkata “kami mau ikut bersama dengan ibu, karna kami yang salah” lalu kata Yuri Min “kalian yang salah, mengapa kalian tidak beritahu dari tadi?”. Jawab kedua anak tersebut “kami takut dengan ayah dan ibu” maka menyesallah kedua anak tersebut dan sambil minta maaf  kepada ayah dan ibu dan kepada sipembantu tersebut.

“THANKS GOD BLESS YOU”
Karya: Efirz

                                                                                         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

I Love JESUS, yes I do