Kamis, 11 Februari 2016

CONTOH KHOTBAH YANG SISTEMATIS

NATS                          :   ROMA 8:26-28
THEMA                      :PENOLONG YANG SETIA”
PENDAHULUAN  : Shalom… Bpk/I dan Saudara/I semuanya pernahkah kalian melihat Komputer?. Komputer adalah salah satu alat elektronik yang begitu cangging yang ada dalam perkembangan jaman ini. Ketika seseorang memakai computer tersebut dengan membuka internet, computer tersebut tidak hanya menampilkan apa yang akan dikerjakan atau apa yang kita butuhkan dan yang kita inginkan, namun computer tersebut juga dapat menyimpan alamat web atau data yang telah dibuka oleh seseorang di historis.
KALPENG           : Bpk/I dan Saudara/I yang terkasih, benar bahwa computer lewat dengan memakai internet, kita bisa tertolong dan terbantu dalam mencari apa pun dan apaun data yang akan kita peroleh serbah ada. Namun Allah dapat melampauhi apa yang dikerjakan oleh computer tersebut, Allah lebih setia lagi dalam menolong umat-Nya. Komputer terbatas tetapi Allah tidak terbatas dalam menolong umat-Nya.
ARAH KHOTBAH    : Bagaimanakah Allah menyatakan pertolonganNya yang setia dalam Roma 8:26-28?
KALTEM             : Adapun kebenaran Alkitab tentang penolong yang telah dilakukan Allah menurut Roma 8:26-28 adalah sebagai berikut:


GARIS BESAR KHOTBAH           :
  1. POBES I        :Allah memberi roh kepada orang yang percaya
Pendahuluan   : ada seorang kaya yang sedang berjalan kaki dijalan raya, ketika dia melihat orang miskin yang sedang berjalan tanpa sandal, namun orang kaya ini bertindak untuk membelikan sandal bagi orang miskin ini.
Pocil I             :Roh Kudus membantu kita dalam setiap kelemahan
“Kelemahan kita” dan “membantu kita”, menunjukkan bahwa Allah tahu bahwa kita terbatas, kita tidak berdaya sesungguhnya tanpa kehadiran dan pertolongan-Nya. Khususnya dalam menghadapi diri kita sendiri. Sebab itu, Roh Kudus ada untuk menolong kita menghadapi tantangan dari luar diri kita maupun godaan dari diri sendiri.
Ilustrasi           : Orang yang melakukan segala sesuatu tanpa keiklasan dan tanpa maka itu tidak akan berkenan dihadapan Tuhan.
Aplikasi           : Bpk/I dan Saudara/I juga saya, mari kita belajar untuk membantu orang lain dengan keiklasan dan peduli terhadap mereka.
Pocil II            :Roh Kudus sendiri berdoa bagi kita kepada Allah.
Dalam situasi tertentu kita bisa saja mengalami kondisi dimana kita tidak dapat menyatakan pergumulan kita kepada siapapun. Dalam situasi yang demikian adanya, Roh Kudus hadir untuk menolong kita menyatakan pergumulan kita yang tidak terkatakan kepada Allah. Ini bukan berarti kita tidak lagi perlu berdoa dengan berkelanjutan atau terus menerus secara pribadi maupun bersama-sama.
Ilustrasi           : Di dalam persekutuan ibadah, seringkali dalam doa disinggung orang lain untuk didoakan. Misalnya bangsa dan negara Indonesia, saudara, dll.
Aplikasi           : oleh sebab itu, marilah kita belajar terus untuk membawa orang lain dalam doa kita, setiap apapun yang mereka hadapi, mari kita doakan mereka agar Tuhan senantiasa menolong mereka.
  1. POBES II       : Allah turut bekerja kepada orang percaya
Pendahuluan   : Ada seorang anak melakukan suatu aktivitas yang belum pernah ia lakukan sebelumnya, dia terus berjuang dan berusaha untuk mengerjakannya hal tersebut, namun tak bisa juga terlaksana. Maka datanglah ayah dari pada anak tersebut dan membatu anaknya tersebut dengan cara mengajarinya untuk melakukan aktivitas tersebut secara pelan-pelan. Dan akhirnya anak tersebut bisa dan dapat melakukan dengan sendirinya.
Pocil I             :Allah menyelidiki hati
Allah menyelidiki hati nurani, dan mengetahui maksud Roh yang ada pada diri manusia, Bagi orang hidup benar, mengasihi Tuhan dan melakukan kehendakNya tentu ini merupakan sebuah kabar yang menggembirakan. Kita tahu sekarang bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, Dia ada bersama kita dalam setiap waktu, baik dalam keadaan suka maupun duka, dalam keadaan tenang maupun penuh gejolak. Tuhan berada bersama kita kemanapun kita melangkah, dan itu bisa membuat kita tidak perlu takut menghadapi apapun. Menyadari keberadaan Tuhan dengan kasih setiaNya setiap waktu bersama kita akan membuat kita tahu bahwa semua yang kita lakukan demi kemuliaanNya tidak akan pernah Dia abaikan, meski tidak ada satupun orang yang melihat. Sebaliknya bagi  orang jahat, orang yang terus memilih untuk hidup cemar dalam berbagai perbuatan dosa, ini adalah sebuah kabar buruk. Jika ada orang yang selama ini berpikir bahwa bisa selamat jika perbuatan jahatnya tidak diketahui orang lain, berpikir bahwa jika tidak terlihat maka mereka akan selamat, dari rangkaian ayat-ayat di atas kita bisa melihat bahwa tidak ada tempat atau kesempatan sedikit pun sebenarnya untuk menyembunyikan diri dari sorot mata Tuhan. Tuhan melihat segalanya dan tahu segalanya. Meski kebohongan, kecurangan atau kejahatan bisa tersimpan rapi tanpa sepengetahuan manusia, serapi apapun penipuan atau kebohongan itu, di mata Tuhan semua itu akan selalu terpampang dengan amat sangat jelas.
Ilustrasi           :Ada sebuah reality show di televisi untuk mencari bakat ternyata memasang kamera pengintai atau cctv di berbagai sudut rumah dimana para pesertanya dikarantina. Kamera ini terus merekam apapun yang mereka lakukan tanpa mereka ketahui. Tujuannya adalah untuk mengintai bagaimana perilaku mereka sehari-hari ketika mereka mengira bahwa mereka sedang tidak disorot oleh kamera. Ada beberapa dari kontestan ini menunjukkan perilaku yang jauh berbeda dibandingkan pada saat mereka berada di depan kamera. Semakin jauh teknologi berkembang, semakin sulit pula bagi kita untuk menyembunyikan sesuatu.
Aplikasi           : Bpk/I dan Sdr/I dan juga saya, marilah kita melakukan segala sesuatu dengan penuh segala kebaikan, sebab tiada yang tersembunyi bagi Allah semuanya diketahuiNya.
Pocil II            : Berdoa untuk orang-orang kudus           
Allah tidak hanya diam saja melihat dan menyelidiki kita sebagai orang-orang tebusan-Nya tapi Ia juga selalu berdoa kepada kita. Semua hal-hal yang masih belum terucap Allah yang turut bekerja dalam mendoakan setiap keluhan-keluhan yang kita alami.
Ilustrasi           : Dalam sebuah team misi di gereja, mereka rutin sekali dalam hal ibadah doa khusus misi, mereka mengambil waktu untuk berdoa safaat bagi bangsa dan negara yang ada dan orang-orang yang sedang mengalami permasalahan bahkan setiap program dan rencana yang akan dirancangkan kedepan.
Aplikasi           : Bpk/I dan Sdr/I dan juga saya, mari kita sama-sama membawa dalam doa kita orang lain dan bahkan orang-orang yang membutuhkan pertolongan dari Tuhan.
Pocil III          : Merancang kebaikan
Allah turut bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan bagi kita (Ay. 28). Hal ini menunjukkan bahwa sesungguhnya Ia adalah pribadi yang berdaulat atas seluruh kehidupan kita. Sesuatu yang terjadi di luar prediksi dan rencana kita sekalipun tidak menghalangi-Nya untuk melakukan berbagai kebaikan dalam hidup kita.
Ilustrasi           : Manusia boleh merancangkan segala sesuatu dalam hidupnya. Tuhan memberikan kita akal dan pikiran untuk digunakan memecahkan masalah dan mengantisipasi segala masalah yang akan timbul. Kita dapat merencanakan segala hal yang akan kita jalani di depan kita. Dan seringkali kita berharap bahwa apa yang kita rencanakan dapat berjalan dengan sempurna. Sebagai umat Tuhan, kita harus sadari juga bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita (Roma 8:28). Oleh karena itu apapun yang terjadi setelah kita merencanakan segala sesuatu, patut kita syukuri. Entah hal itu baik ataupun buruk, kita harus tetap mengucap syukur kepada Tuhan karena Dia pasti memberikan yang terbaik bagi kita.
                        Aplikasi           : Bpk/I dan sdr/I dan juga saya, marilah kita merencanakan sesuatu itu dengan penuh kebaikan dan yang berkenan dihadapan Tuhan.


KESIMPULAN        : Dalam ayat singkat yang telah kita baca, kita melihat peran Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya, yaitu sebagai Penolong. Roh Kudus membantu orang percaya mengungkapkan kebutuhannya kepada Allah Bapa. Kata “membantu” dalam ayat ini berarti bahwa, Roh Kudus bukan hanya sekadar menolong tetapi bersama-sama, secara terus-menerus, menanggung beban kita. Dan karena doa kita tidak sempurna, dan karena kelemahan dan keberdosaan manusia, maka Roh Kudus akan membantu menyempurnakannya. Roh Kudus tahu yang terbaik bagi orang percaya, dan juga tahu dengan jelas apa-apa yang seseorang butuhkan. Roh Kudus jugalah yang terus menyertai dan berkerja secara aktif agar orang percaya bisa memahami kehendak Allah. Karena Allah yang tahu apa yang terbaik bagi setiap anak-Nya, maka Dia akan menjawab doa kita sesuai dengan kehendak-Nya (Mat. 7:11).

By: Efirz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

I Love JESUS, yes I do