THEMA : “PENOLONG YANG SETIA”
PENDAHULUAN : Shalom… Bpk/I dan Saudara/I semuanya pernahkah
kalian melihat Komputer?. Komputer adalah salah satu alat
elektronik yang begitu cangging yang ada dalam perkembangan jaman ini. Ketika
seseorang memakai computer tersebut dengan membuka internet, computer tersebut
tidak hanya menampilkan apa yang akan dikerjakan atau apa yang kita butuhkan
dan yang kita inginkan, namun computer tersebut juga dapat menyimpan alamat web
atau data yang telah dibuka oleh seseorang di historis.
KALPENG : Bpk/I dan
Saudara/I yang terkasih, benar bahwa computer lewat dengan memakai internet,
kita bisa tertolong dan terbantu dalam mencari apa pun dan apaun data yang akan
kita peroleh serbah ada. Namun Allah dapat melampauhi apa yang dikerjakan oleh
computer tersebut, Allah lebih setia lagi dalam menolong umat-Nya. Komputer
terbatas tetapi Allah tidak terbatas dalam menolong umat-Nya.
ARAH
KHOTBAH : Bagaimanakah
Allah menyatakan pertolonganNya yang setia dalam Roma 8:26-28?
KALTEM : Adapun kebenaran Alkitab tentang penolong yang
telah dilakukan Allah menurut Roma 8:26-28 adalah sebagai berikut:
GARIS
BESAR KHOTBAH :
- POBES I :Allah memberi roh kepada orang yang
percaya
Pendahuluan :
ada seorang kaya yang sedang berjalan kaki dijalan raya, ketika dia melihat
orang miskin yang sedang berjalan tanpa sandal, namun orang kaya ini bertindak
untuk membelikan sandal bagi orang miskin ini.
Pocil I :Roh Kudus membantu kita dalam setiap
kelemahan
“Kelemahan kita” dan
“membantu kita”, menunjukkan bahwa Allah tahu bahwa kita terbatas, kita tidak
berdaya sesungguhnya tanpa kehadiran dan pertolongan-Nya. Khususnya dalam
menghadapi diri kita sendiri. Sebab itu, Roh Kudus ada untuk menolong kita
menghadapi tantangan dari luar diri kita maupun godaan dari diri sendiri.
Ilustrasi : Orang
yang melakukan segala sesuatu tanpa keiklasan dan tanpa maka itu tidak akan
berkenan dihadapan Tuhan.
Aplikasi :
Bpk/I dan Saudara/I juga saya, mari kita belajar untuk membantu orang lain
dengan keiklasan dan peduli terhadap mereka.
Pocil II :Roh
Kudus sendiri berdoa bagi kita kepada Allah.
Dalam situasi tertentu
kita bisa saja mengalami kondisi dimana kita tidak dapat menyatakan pergumulan
kita kepada siapapun. Dalam situasi yang demikian adanya, Roh Kudus hadir untuk
menolong kita menyatakan pergumulan kita yang tidak terkatakan kepada Allah.
Ini bukan berarti kita tidak lagi perlu berdoa dengan berkelanjutan atau terus
menerus secara pribadi maupun bersama-sama.
Ilustrasi :
Di dalam persekutuan ibadah, seringkali dalam doa disinggung orang lain untuk
didoakan. Misalnya bangsa dan negara Indonesia, saudara, dll.
Aplikasi :
oleh sebab itu, marilah kita belajar terus untuk membawa orang lain dalam doa
kita, setiap apapun yang mereka hadapi, mari kita doakan mereka agar Tuhan
senantiasa menolong mereka.
- POBES II : Allah turut bekerja kepada orang
percaya
Pendahuluan :
Ada
seorang anak melakukan suatu aktivitas yang belum pernah ia lakukan sebelumnya,
dia terus berjuang dan berusaha untuk mengerjakannya hal tersebut, namun tak
bisa juga terlaksana. Maka datanglah ayah dari pada anak tersebut dan membatu anaknya
tersebut dengan cara mengajarinya untuk melakukan aktivitas tersebut secara
pelan-pelan. Dan akhirnya anak tersebut bisa dan dapat melakukan dengan
sendirinya.
Pocil I :Allah
menyelidiki hati
Allah menyelidiki hati
nurani, dan mengetahui maksud Roh yang ada pada diri manusia, Bagi orang hidup
benar, mengasihi Tuhan dan melakukan kehendakNya tentu ini merupakan sebuah
kabar yang menggembirakan. Kita tahu sekarang bahwa Tuhan tidak pernah
meninggalkan kita, Dia ada bersama kita dalam setiap waktu, baik dalam keadaan
suka maupun duka, dalam keadaan tenang maupun penuh gejolak. Tuhan berada
bersama kita kemanapun kita melangkah, dan itu bisa membuat kita tidak perlu
takut menghadapi apapun. Menyadari keberadaan Tuhan dengan kasih setiaNya
setiap waktu bersama kita akan membuat kita tahu bahwa semua yang kita lakukan
demi kemuliaanNya tidak akan pernah Dia abaikan, meski tidak ada satupun orang
yang melihat. Sebaliknya bagi orang jahat, orang yang terus memilih untuk
hidup cemar dalam berbagai perbuatan dosa, ini adalah sebuah kabar buruk. Jika
ada orang yang selama ini berpikir bahwa bisa selamat jika perbuatan jahatnya
tidak diketahui orang lain, berpikir bahwa jika tidak terlihat maka mereka akan
selamat, dari rangkaian ayat-ayat di atas kita bisa melihat bahwa tidak ada
tempat atau kesempatan sedikit pun sebenarnya untuk menyembunyikan diri dari
sorot mata Tuhan. Tuhan melihat segalanya dan tahu segalanya. Meski kebohongan,
kecurangan atau kejahatan bisa tersimpan rapi tanpa sepengetahuan manusia, serapi
apapun penipuan atau kebohongan itu, di mata Tuhan semua itu akan selalu
terpampang dengan amat sangat jelas.
Ilustrasi :Ada sebuah reality show di televisi
untuk mencari bakat ternyata memasang kamera pengintai atau cctv di berbagai
sudut rumah dimana para pesertanya dikarantina. Kamera ini terus merekam apapun
yang mereka lakukan tanpa mereka ketahui. Tujuannya adalah untuk mengintai
bagaimana perilaku mereka sehari-hari ketika mereka mengira bahwa mereka sedang
tidak disorot oleh kamera. Ada beberapa dari kontestan ini menunjukkan perilaku
yang jauh berbeda dibandingkan pada saat mereka berada di depan kamera. Semakin
jauh teknologi berkembang, semakin sulit pula bagi kita untuk menyembunyikan
sesuatu.
Aplikasi : Bpk/I
dan Sdr/I dan juga saya, marilah kita melakukan segala sesuatu dengan penuh
segala kebaikan, sebab tiada yang tersembunyi bagi Allah semuanya diketahuiNya.
Pocil II : Berdoa untuk orang-orang kudus
Allah tidak hanya diam
saja melihat dan menyelidiki kita sebagai orang-orang tebusan-Nya tapi Ia juga
selalu berdoa kepada kita. Semua hal-hal yang masih belum terucap Allah yang
turut bekerja dalam mendoakan setiap keluhan-keluhan yang kita alami.
Ilustrasi : Dalam
sebuah team misi di gereja, mereka rutin sekali dalam hal ibadah doa khusus
misi, mereka mengambil waktu untuk berdoa safaat bagi bangsa dan negara yang
ada dan orang-orang yang sedang mengalami permasalahan bahkan setiap program
dan rencana yang akan dirancangkan kedepan.
Aplikasi :
Bpk/I dan Sdr/I dan juga saya, mari kita sama-sama membawa dalam doa kita orang
lain dan bahkan orang-orang yang membutuhkan pertolongan dari Tuhan.
Pocil III :
Merancang kebaikan
Allah turut bekerja
dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan bagi kita (Ay. 28). Hal ini
menunjukkan bahwa sesungguhnya Ia adalah pribadi yang berdaulat atas seluruh
kehidupan kita. Sesuatu yang terjadi di luar prediksi dan rencana kita
sekalipun tidak menghalangi-Nya untuk melakukan berbagai kebaikan dalam hidup
kita.
Ilustrasi : Manusia
boleh merancangkan segala sesuatu dalam hidupnya. Tuhan memberikan kita akal
dan pikiran untuk digunakan memecahkan masalah dan mengantisipasi segala
masalah yang akan timbul. Kita dapat merencanakan segala hal yang akan kita
jalani di depan kita. Dan seringkali kita berharap bahwa apa yang kita
rencanakan dapat berjalan dengan sempurna. Sebagai umat Tuhan, kita harus
sadari juga bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan
kebaikan bagi kita (Roma 8:28). Oleh karena itu apapun yang terjadi setelah
kita merencanakan segala sesuatu, patut kita syukuri. Entah hal itu baik
ataupun buruk, kita harus tetap mengucap syukur kepada Tuhan karena Dia pasti
memberikan yang terbaik bagi kita.
Aplikasi : Bpk/I dan sdr/I dan juga saya,
marilah kita merencanakan sesuatu itu dengan penuh kebaikan dan yang berkenan
dihadapan Tuhan.
KESIMPULAN : Dalam
ayat singkat yang telah kita baca, kita melihat peran Roh Kudus dalam kehidupan
orang percaya, yaitu sebagai Penolong. Roh Kudus membantu orang percaya
mengungkapkan kebutuhannya kepada Allah Bapa. Kata “membantu” dalam ayat ini
berarti bahwa, Roh Kudus bukan hanya sekadar menolong tetapi bersama-sama,
secara terus-menerus, menanggung beban kita. Dan karena doa kita tidak
sempurna, dan karena kelemahan dan keberdosaan manusia, maka Roh Kudus akan
membantu menyempurnakannya. Roh Kudus tahu yang terbaik bagi orang percaya, dan
juga tahu dengan jelas apa-apa yang seseorang butuhkan. Roh Kudus jugalah yang
terus menyertai dan berkerja secara aktif agar orang percaya bisa memahami
kehendak Allah. Karena Allah yang tahu apa yang terbaik bagi setiap anak-Nya,
maka Dia akan menjawab doa kita sesuai dengan kehendak-Nya (Mat. 7:11).
By: Efirz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar